Perkembangan bisnis e-commerce yang mendapatkan dukungan dari media sosial ternyata tidak selalu berhasil. Beberapa perintis baru dalam bidang ini mengaku gagal mencapai angka penjualan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Penyebabnya sangat banyak termasuk ketika mereka sudah melibatkan media sosial sebagai aplikasi yang paling mudah untuk konsumen. Kegagalan pada tahap awal masih bisa diperbaiki dan Anda bisa menggunakan cara lain yang lebih meningkatkan penjualan. Tapi apakah semua cara ini selalu berhasil? Tentu saja tidak, sebab Anda harus menemukan masalah penyebab kegagalan yang paling besar. Berikut ini beberapa masalah mengapa bisnis e-commerce Anda tidak berjalan dengan baik.
Sponsor: jasa buat website
1. Persaingan yang terlalu besar
Masalah pertama mungkin terletak pada tingkat persaingan yang terlalu besar. Misalnya jika Anda memutuskan untuk masuk ke bidang fashion maka sudah ada banyak pendahulu yang sangat besar. Mereka sudah berhasil namun pencapaian itu mereka dapatkan ketika persaingan belum terlalu besar. Jika Anda masuk ke pasar dengan persaingan yang besar maka Anda harus menemukan cara unik untuk menarik pelanggan baru. Misalnya dengan memberikan beberapa fasilitas gratis seperti ongkos kirim gratis atau cara lain. Kemudian lihat seberapa baik angka penjualan pada bisnis Anda mulai naik.
2. Anda tidak menemukan segmen pasar yang tepat
Kemudian Anda mungkin telah gagal dalam menemukan segmen pasar yang tepat. Persaingan memang sangat besar namun Anda tetap bisa bertahan jika sudah menguasai segmen pasar. Karena itu sejak awal Anda memutuskan untuk menggerakkan binsis e-commerce maka survei pasar sangat penting dilakukan. Anda harus bisa memilih segmen pasar dengan komunitas besar, sedang atau kecil. Jika Anda langsung bermain dengan pasar segmen yang besar maka resiko gagal bersaing juga akan tetap ada. Hal inilah yang menyebabkan kegagalan bisnis Anda berjalan terus.
3. Bisnis Anda tidak memiliki rasio penjualan yang seimbang
Apapun bisnis yang Anda pilih maka Anda harus memiliki rasio penjualan yang seimbang. Nilai ini harus ditetapkan semenjak bisnis dimulai atau dalam perencanaan bisnis. Efek dari biaya rasio penjualan yang seimbang adalah harga yang bisa diterima oleh pasar. Bahkan ini juga bisa mempengaruhi nilai penjualan produk, nilai keuntungan yang bisa didapatkan dan angka penjualan yang terus naik.
4. Terlalu banyak stok
Kemudian bagian lain yang bisa membuat bisnis e-commerce Anda gagal adalah terlalu banyak memiliki stok. Terlebih jika Anda memilih jenis stok produk yang belum diketahui efeknya pada pasar. Hal ini berarti Anda menerapkan investasi berlebihan pada barang yang tidak bergerak. Artinya modal Anda habis atau berkurang banyak hanya untuk membuat stok, sementara Anda tidak bisa menjual dengan baik. Karena itu sebelum membuat stok maka Anda harus menerapkan riset pasar yang jelas. Anda harus tahu apakah produk itu yang diinginkan oleh konsumen.
Ada banyak hal yang harus dipelajari saat membangun bisnis dengan kekuatan e-commerce. Ini sangat penting karena ada banyak persaingan dan kemungkinan kegagalan yang sangat besar. Anda tidak sendiri dalam bidang bisnis ini karena semua ingin mendapatkan keuntungan besar dalam pasar e-commerce.