Siapa Dalang Dari Virus Wannacry? – beberapa hari ini dunia geger dengan adanya serangan sebuah virus komputer bernama ransomware wannacry. Dan tidak terkecuali di indonesia pun menjadi salah satu korban dari virus yag banyak menyerang web penting di sebuah negara. Seperti web pemerintahan dan juga rumah sakit. Dan hal ini benar-benar membuat pemerintahan di berbagai negara kalang kabut. Tidak tanggung-tanggung, diperkirakan ada 99 negara di dunia ini yang sudah menjadi korban dari virus ini.
Bagaiaman bisa sebuah virus seeprti wannacry ini bisa menyerang begitu banyak negara dalam waktu singkat. Sehebat itukah kejahatan di era digital ini? sehingga bisa membuat gaduh dunia seperti sudah terjadi perang dunia ke 3 saja. Dan bicara soal virus wannacry. Dunia juga tidak lepas dari pertanyaan siapa dalang di balik serangan siber global yang baru ini terjadi dengan menggunakan ransomware Wannacry?
Sepert dilansir dari BBC indonesia, ada beberapa pihak menyebut adanya dugaan Korea Utara terlibat dalam hal ini, tapi ini hanya dugaan saja, dan sangat jauh dari fakta ang sesungguhnya. Karena memang masih belum terbukti siapa dalang di balik virus wannacry. Dulu dunia juga pernah mengnal adanya grup bernama lazarus group. Mereka lah yang dulu melakukan peretasan kepada rumah produksi yaitu sony pictures dan sebuah bank di bangladesh pada tahun 2016. Dan hal ini dianggap oleh para ahli IT sebagai ulah dari lazarus group ini, yang mana mereka diketahui melaksanakan aksinya itu dari cina.
Dan saat ini pada serangan virus wannacry ini, diduga bahka kelompok lazarus group ini juga terlibat. Karena dari seorang peneliti keamanan google, yang bernama neel mehta, dimana ia menemukan beberapa kesamaan kode yang ada di dalam virus wannacry ini dan beberapa piranti yang diduga dibuat oleh lazarus group. Dan hal ini juga didukung oleha danya bukti dari seorang pakar keamanan informasi bernama prof. alan woodward. Dimana ia berhasil menemukan adanya keterangan waktu di dalam kode virus wannacry dan hal itu mengacu pada zona waktu di cina. Bukti lain juga bisa dilihat dari adanya teks permintaan tebusan dalam bahasa cina yang diaggap tanpa cela dan sangat fasih. Sedangkan tuntutan dalam bahasa inggris terlihat seperti buatan mesin dan tidak natural. Memang itu hanya bukti yang kecil, begitu tutur prof. alan woodward.
Dan saat ini, kaspersky yang merupakan sbeuah perusahaan pengamanan teknologi informasi juga tengah berusaha untuk melakukan penylidikan untuk menemukan siapa dalang di balik serangan virus wannacry ini. perusahaan dari rusia ini benar-enarpercaya penemuan neel mehta adalah bukti kuat dalag dari virus wanna cry ini.
