Seni Anamorphic adalah seni mendistorsi gambar yang hanya dapat dilihat dengan baik dari sudut pandang tunggal atau dari refleksi pada permukaan cermin. Sebuah cermin silinder adalah medium yang paling umum, tetapi kerucut reflektif dan piramida juga telah digunakan sampai saat ini.
Seni anamorphic adalah seni menciptakan suatu objek yang hanya terlihat seluruhnya saat ia dilihat dalam perspektif (sudut pandang) yang sesuai yang diinginkan oleh pembuatnya. Seniman anamorphic mengandalkan perspective grid untuk memvisualisasikan anamorfosis itu, sehingga seni tersebut butuh perhitungan, pemikiran, imajinasi, serta kreatifitas yang super tinggi.
Seni anamorphic, paparnya lagi, merupakan proses kreatif yang sangat mendistorsi gambar hanya untuk menciptakan sebuah gambar yang dapat dinikmati baik dari sudut pandang tunggal atau dari refleksi pada permukaan cermin. Ia melanjutkan, sebuah cermin silinder adalah bentuk yang paling umum, tetapi kerucut reflektif dan piramida juga telah digunakan. Refleksi menakjubkan yang dihasilkan dari anamorphic art hampir selalu memuaskan.
“Leonardo da Vinci lah yang pertama kali bereksperimen dengan perpektif anamorphic, dan contoh pertama yang diketahui dari sebuah gambar anamorphic adalah mata yang dia buat di tahun 1485,”
Selama renaissance (masa-masa pertengahan), lanjutnya bercerita, seniman yang bereksperimen dengan perspektif membuat kemajuan besar dalam menyempurnakan teknik membuat dan mendistorsi gambar dengan berbagai cara menggunakan geometri perspektif.
“Pada abad ke-16, 17, dan 18, gambar anamorphic art menjadi sangat populer. Ia memberikan cara yang ideal dalam menyemarakkan pernyataan politik yang berbahaya, ide-ide sesat, dan bahkan gambar erotis,”
Hal itu seperti dua karya anamorphic art yang telah dibuatnya. Dua karya yang menyentil perbuatan korupsi, dibuat dengan permainan ilusi yang bisa membuat orang berdecak kagum.
Gambar anamorphic secara luas diproduksi pada masa renaissance dalam bentuk cetakan, dan dalam bentuk yang lebih permanen, yang menghiasi dinding biara. Hans Holben (1497-1543), si pelukis istana hebat di kerajaan yang dipimpin oleh raja Henry VIII mungkin contoh yang paling terkenal dari para sneiman anamorphic art yang lain. Saat itu, di abad ke-17 kerucut reflektif pertama dan anamorphosis silinder diciptakan. Teknik ini juga menjadi populer di Orient selama abad 17 dan 18. Pada abad-18, saat mencetak warna menjadi murah, teknik ini berkembang dan berkembang lagi .
Sergio Odeith adalah master seni grafiti dan telah ditugaskan untuk menciptakan seni mural yang luar biasa seperti yang ditampilkan disini. Tapi terhitung sejak tahun 2005, Odeith telah membuat kagum penggemar dengan jenis lain dari karyanya, yang ia namai seni anamorphic.
Lukisan pada lebih dari satu permukaan, kadang-kadang pada dinding dilapisi pada 90 derajat, kadang-kadang dari langit-langit ke lantai, Odeith menciptakan ilusi 3D dari bentuk seninya, jenis yang muncul keluar pada Anda bila dilihat pada sudut tertentu. Dia telah memproduksi karya seni anamorphic di Portugal, di mana dia tinggal, maupun di internasional. Mari lihat beberapa seni yang dihasilkan oleh disini.
Berikut video untuk memberikan tampilan dalam ke dalam penciptaan bentuk seni anamorphic ini.
Anda dapat menemukan lebih banyak hasil senin Odeith di galeri ini http://www.odeith.com/anamorphic/comment-page-1/#comment-836 dan halaman facebook nya, atau menghubungi dia melalui website-nya.