Untuk pengguna mobile phone, smartphone atau Gadget tentu sangat familiar dengan lambang G yang biasanya terdapat pada ikon/ icon signal/ sinyal di mobile phone, smartphone atau gadget. Namun apa sebenarnya maksud lamban G tersebut?.
Huruf G yang terdapat di sebelah signal icon pada gadget, smartphone ataupun mobile phone anda tersebut merupakan singkatan dari Generation. Lambang G( Generation ) ini melambangkan teknologi layanan data serta komunikasi wireless. Jika bicara mengenai lambang G(Generation) tentunya anda juga akan menjumpai angka yang menggambarkan tingkat perkembangan layanan data serta komunikasi wireless.
Pada awal penemuan dan pengembangan teknologi layanan data dan wireless (Generasi pertama(1G)), kecepatan mengunduh data yang ditawarkan hanya berkisar 9,6 Kbps. Tentu anda yang akrab dengan dunia akses mengakses internet berpikir bahwa kecepatan tersebut terbilang sangat lambat, pendapat serupa jugalah yang melatarbelakangi peningkatan kualitas layanan data ke tingkat selanjutnya yang diwujudkan dengan munculnya teknologi layanan data serta komunikasi wireless next generation/ generasi selanjutnya secara bertahap, mulai dari 2G(kecepatan menguduh 14,4 kbps), 3G(480 Kbps) hingga yang terbaru 4G(diperkirakan akan mencapai 100 Mbps).
Setelah banyak pengguna gadget dan smartphone dengan teknologi 4G pada tahun 2015, teknologi layanan data dan komunikasi wireless tetap terus dikembangkan ke tahap/ tingkat yang lebih baik. Pada tahun 2016 mendatang, sebuah wacana berkembangan bahwa teknologi 5G yang merupakan generasi yang paling baru dari teknologi layanan data dan wireless akan dipercobakan dengan ZTE sebagai pihak penyedia.
Menurut berita yang dirangkum CNN Indonesia, ZTE selaku perusahaan produsen perangkat dan infrastruktur telekomunikasi asal China akan merilis/ menyebarkan teknologi percobaan komersial/ Pra-5G ini pada tahun 2016 , perdana di negara Jepang.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Li Cui selaku wakil presiden ZTE, Li Cui mengatakan bahwa ia akan membangun perusahaan teknologi nirkabel di Tokyo demi mengembangkan teknologi 5G ini. Pihak ZTE ini juga mengklaim bahwa teknologi pra 5G akan mampu memberikan kecepatan mengunduh data yang lebih cepat dari teknologi 4G(480 Kpbs).
Pihak ZTE sendiri telah mengelintirkan dana untuk penelitian 5G serta teknologi komunikasi mobile dari tahun 2015 hingga 2018 sebesar US$ 220 juta. Sebenarnya, teknologi 5G ini merupakan kabar gembira bagi pengguna internet via mobile phone namun di lain sisi juga merupakan kontroversi. Kontroversi tersebut muncul akibat bertentangannya hal tersebut dengan prediksi Industri telekomunikasi. Industri telekomunikasi memprediksi bahwa teknologi mobile 5G ini mungkin baru dapat tercapai atau diwujudkan paling tidak pada tahun 2020 mendatang.
Apabila teknologi 5G ini dapat terwujud, International Telecommunication Union(ITU) mengungkap bahwa kecepatan maksimum internet mobile yang dimiliki oleh teknologi layanan data dan wireless generasi ke 5 (5G) ini akan dibatasi pada kecepatan maksimal 20 Gbps.
){kind=link}