Belajar SEO(Search Engine Optimization) adalah salah satu bagian terpenting yang harus selalu dilakukan oleh webmaster ataupun blogger yang mengais rejeki melalui media online serupa blog atau website, maupun hanya sekadar menjalankannya hanya untuk menyalurkan hobby menulis. Bila diibaratkan bahwa website ataupun blog adalah sebuah bangunan, maka penerapan SE(Search Engine Optimization) yang baik adalah pilar-pilar pondasinya.
Definisi secara umum dari (Search Engine Optimization) ini adalah sebuah teknik atau cara yang digunakan untuk memperbaiki ranking suatu situs pada pencarian search Engine(seperti Google, Yahoo, Bing dan lain-lain)/ SERP. Dengan kata lain, SEO(Search Engine Optimization) membantu suatu situs, yaitu blog atau website untuk memiliki visibilitas yang baik di mata search engine, terutama Google. Oleh karena itulah, belajar SEO(Search Engine Optimization) haruslah dilakukan secara total agar dapat membuat blog atau website bukan hanya sekadar situs namun sebagai media sharing informasi.
SEO(Search Engine Optimization) lebih dikenal dalam 2 jenis atau tahap yang masing-masing memilik metode pendekatan yang berbeda, jenis tersebut adalah SEO((Search Engine Optimization) onpage dan juga SEO((Search Engine Optimization) offpage. Namun untuk edisi kali ini, fokus mungkin akan diberikan kepada penjelasan mengenai SEO(Search Engine Optimization) onpage terlebih dahulu.
SEO((Search Engine Optimization) onpage adalah teknik optimisasi situs yang dilakukan dari dalam situs itu sendiri, hal ini umumnya terkait dengan penggunaan keyword, penerapan meta tag hingga pengaturan tag heading. Pembahasan ini biasanya umum dipaparkan sejumlah website atau blog, namun sebagian besar jarang sekali menguraikan tentang larangan ketika melakukan SEO(Search Engine Optimization) onpage, berikut 2 larangan tersebut:
Doorway pages
Doorwat pages adalah salah satu hal yang dilarang untuk dilakukan ketika melaukan SEO(Search Engine Optimization) onpage, hal ini dapat memberikan efek buruk pada keefektifan penerapan SEO(Search Engine Optimization) onpage yang diterapkan. Doorway pages sendiri merupakan teknik yang dilakukan dengan membuat artikel atau URL yang memiliki tujuan untuk pemenuhan pencarian tertentu. Biasanya hal ini banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang tidak menerapan SEO(Search Engine Optimization) dengan baik. Contoh dari doorway pages ini adalah membuat artikel yang memiliki kesamaan dalam judul dan isi, misal: jasa Printing Jakarta, Jasa Printing Bandung dan lain-lain.
Contoh lain dari doorway pages ini adalah dengan membuat banyak sub domain, hal ini cukup sering ditemukan dengan tujuan membidik keyword-keyword tertentu. Contohnya, domain website anda adalah hargamurah.com, kemudian anda membuat sub domain dengan nama tas.hargamurah.com atau baju.hargamurah.com
Membuat konten yang mengandung script berbahaya
Jika anda pernah menemukan website yang ketika anda masuki atau akses, kemudian terdapat dialog box berisi”you are the lucky visitor,..”,ini adalah salah satu website yang menggunakan script berbahaya. Hal ini dapat sangat memberikan pengaruh buruk kepada SEO(Search Engine Optimization) yang anda terapkan pada website anda.
Itulah beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan bagi jasa seo profesional yang menerapkan SEO(Search Engine Optimization) onpage pada website atau blog anda. Hal itu juga adalah bagian penting dari Belajar SEO(Search Engine Optimization) yang wajib para webmaster ketahui.