Salah satu kendala ketika ingin membangun bisnis e-commerce adalah biaya yang sangat besar. Sebelum memulai Anda bisa mencoba beberapa pertimbangkan bisnis dengan modal sendiri atau investor. Kedua sisi biaya ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Bagi pebisnis baru mereka lebih sering memulai dengan modal biaya dari investor atau bank. Kemudian untuk pebisnis yang sudah berpengalaman maka mereka memilih menggunakan keuntungan bisnis untuk modal ulang. Tentu saja kedua model ini memang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Tapi bagaimana melihat sisi kedua model permodalan ini. Jika Anda sangat bingung untuk memilih maka lihat faktor-faktor dibawah ini:
- Bisnis dengan modal dari investor
Bisnis dengan modal dari investor sering menjadi pilihan semua orang. Investor bisa dipilih baik itu dari bank, pendanaan swasta atau rekan bisnis. Tentu saja ini akan membuat Anda terkena beberapa kebijakan bisnis yang berbeda. Diantaranya adalah seperti dibawah ini:
- Anda harus memiliki rencana. Ketika Anda ingin mendapatkan investor maka Anda harus memiliki rencana bisnis yang kuat. Rencana ini meliputi jenis bisnis, modal yang dibutuhkan, jarak keuntungan yang bisa didapatkan, rencana konsumen, model bisnis, dan berapa keuntungan yang didapatkan oleh investor.
- Tekanan . Bekerja dengan investor memang tidak mudah. Anda harus siap dengan berbagai tekanan termasuk keuntungan dan kerugian yang bisa terjadi. Bahkan ketika bisnis baru Anda gagal maka Anda harus mencoba untuk tetap memberikan bukti kepada investor. Anda juga akan mendapatkan tekanan berupa ancaman dan tuntutan hukum sesuai kesepakatan.
- Bisnis dengan modal sendiri
Bisnis baru dengan sistem e-commerce dan menggunakan modal sendiri telah menjadi impian semua orang. Karena itu banyak pemilik bisnis yang awalnya bekerja sebagai karyawan biasa kemudian mulai membangun bisnis. Tapi tentunya Anda harus sabar karena sangat sulit untuk mendapatkan modal yang mengandalkan gaji saja. Berikut ini kendala yang bisa terjadi jika bisnis dengan modal sendiri.
- Resiko tertinggal pesaing. Karena bisnis Anda menggunakan modal sendiri maka sulit untuk mencapai kemajuan. Anda bisa tertinggal oleh pesaing yang bergerak dalam bidang bisnis yang sama. Aliran uang dalam perusahaan juga bisa terhambat dan tidak lancar.
- Anda bebas dari tekanan asing. Karena Anda menggunakan modal sendiri maka Anda juga akan bebas dari tekanan pihak lain. Anda hanya perlu bekerja untuk bisnis sendiri dan tidak membayar hutang. Tapi ini tidak mudah karena ada banyak tuntutan bisnis yang sangat cepat.
Kesimpulan
Pada dasarnya Anda bisa memilih harus menggunakan investor atau modal sendiri. Anda bisa menentukan modal dari jenis bisnis yang Anda inginkan. Jika bisnis berjalan sangat cepat dengan modal yang besar maka sulit untuk mulai dengan modal sendiri. Tapi modal sendiri juga bisa berhasil untuk bisnis yang bisa dijalankan dengan tempo yang lebih lambat.
Inilah beberapa pertimbangan yang harus Anda pikiran sebelum membuat bisnis e-commerce. Memang sulit untuk membuat keputusan bisnis ini. Dan lebih baik jika Anda melibatkan pihak ketiga seperti jasa financial plan dari halo jasa. Ahli profesional ini sudah pasti akan membantu Anda untuk membuat keputusan keuangan bisnis yang pasti.