Media sosial saat ini dapat dikatakan sebagai salah satu hal yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia, khususnya mereka yang masih dalam masa produktif alias muda. Merujuk pada data terbaru, diketahui bahwa pengguna media sosial facebook di Indonesia saja telah mencapai angka 88 juta orang, belum lagi pengguna atif twitter yang mencapai persentase hingga 77%.
Sponsor: jasa bikin website
Semakin meningkatnya popularitas jejaring sosial alias media sosial sebagai perangkat kehidupan manusia, secara tidak langsung telah sedikit merubah atau menggeser tujuan utama dari penggunaan media sosial itu sendiri, yakni sebagai media untuk menjalin pertemanan dan juga komunikasi. Media sosial saat ini telah menjelma juga sebagai ranah untuk menyebarkan berita maupun opini.
Bahkan menurut editor Indonesia dari Rappler, media sosial telah menjadi tool untuk mempengaruhi orang lain( melalui berita atau opini). Hal tersebutlah yang membuat penyebaran berita atau opini yang bersifat hoax , ancaman maupun pencemaran nama baik dapat menjadi salah satu hal yang menyebabkan masalah hokum. Telah banyak pihak yang mengalami masalah hokum lantaran sembarangan dalam memposting sesuatu di media sosial dan akhirnya diperkarakan.
Untuk itulah, selaku pengguna media sosial, anda seharusnya dapat lebih bijak dalam memposting di media sosial. Nah, berkaitan dengan hal ini, berikut terdapat beberapa hal yang sebaiknya anda perhatikan sebelum anda memposting sesuatu di medsos(media sosial):
Memastikan kebenaran berita yang akan diposting
Hal pertama yang harus anda perhatikan sebelum memposting sesuatu adalah memastikan berita yang anda ingin sebarkan memang benar adanya. Pastikan informasi atau berita yang ingin anda bagikan terjamin kebenarnya, sebaiknya anda mengambil atau mengeceknya dari media-media berita terpercaya.
Menghindari hal-hal yang dilarang dalam UU ITE
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa informasi hoax yang anda posting pada medsos anda dapat menjadi senjata makan tuan yang membuat anda tersandung masalah hokum, tepatnya UU ITE. Hal ini bukan hanya sekadar wacana, telah banyak para pengguna media sosial, entah facebook, twitter atau blog yang merasakan pengalaman dengan UU ITE. Sekadar informasi saja, menurut UU ITE , UU Nomor 11 Tahun 2008 bahwa seseorang yang terbukti melakukan pencemaran nama baik, penghujatan, atau mengancam orang lain lewat dunia maya dapat terancam hukuman denda dan kurungan penjara.
Untuk itulah, sebaiknya anda harus sangat jeli dalam membagikan informasi di medsos anda dan hindari juga hal-hal yang dapat menjadi sandungan dengan UU ITE.
Menghadirkan nilai-nilai yang layak/sesuai
Hal terakhir yang perlu anda perhatikan sebelum memposting sesuatu di media sosial adalah berkaiatan dengan nilai-nilai yang sesuai. Hal ini sebenarnya berkaitan dengan banyaknya fenomena pengguna media sosial yang mempublikasikan sesuatu bukan dikarenakan keinginan pribadi, namun dikarenakan pihak yang lainnya.
Sebaiknya, anda tidak menjadi pengguna sosial semacam ini yang mempublikasikan sesuatu lantaran pihak lain. Postinglah sesuatu yang memiliki nilai positif dan sesuai dengan pribadi anda.
