Pasti Anda sudah tahu dengan tragedy yang terjadi pada salah satu produk dari Samsung yaitu Samsung Galaxy Note 7. Produk ini diberitakan mengalami permasalahan yaitu meledaknya produk tersebut ketika digunakan. Masalah ini seharusnya diperbaiki oleh perusahaan asal Korea tersebut sehingga benar-benar bisa mengganti produk sebelumnya yang bisa digunakan dengan lebih aman. Keputusan Samsung untuk membekukan produksi Galaxy Note 7 datang setelah laporan bahwa seharusnya ponsel yang aman tersebut malah justru meledak dalam pemakaian. Bahkan hingga saat ini, ada lima laporan meledaknya Galaxy Note 7.
Sponsored: pembuatan website
Bagi anda yang kurang mengikuti perkembangan kejadian itu, di sini adalah ikhtisar singkat seputar masalah pada Galaxy Note 7 ini :
24 Agustus 2016
Laporan meledaknya Samsung Note 7 pertama kali muncul di internet terjadi pada pengguna di Cina. Gambar Galaxy Note 7 yang meledak diposting pada internet dan terlihat pada platform media sosial China Baidu. Gambar ini menunjukkan bahwa pengguna yang bersangkutan menggunakan kabel USB-Type C untuk mengisi baterai pada telepon, hal inilah yang menyebabkan banyak orang percaya bahwa ponsel meledak adalah karena kesalahan pengguna.
1 September 2016
Seminggu setelah foto-foto Note bakaran 7 telah diposting di internet, Samsung mengatakan kepada Reuters bahwa pengiriman Galaxy Note 7 telah tertunda karena perusahaan ingin menempatkan ponsel melalui pengujian kontrol kualitas.
2 September 2016
Sehari setelah memberitahu Reuters bahwa itu akan menunda pengiriman Galaxy Note 7, Yonhap News melaporkan bahwa Samsung akan mengeluarkan recall global smartphone, mengisyaratkan bahwa semua mungkin tidak baik dengan andalan terbaru Samsung.
5 September 2016
Oriental Daily melaporkan bahwa bahwa Galaxy Note 7 meledak di Taiwan.
Pada hari yang sama, Korea Herald melaporkan bahwa Samsung telah memutuskan untuk berhenti menggunakan baterai yang dibuat oleh Samsung SDI. Sementara Samsung tidak mengeluarkan pernyataan seputar keputusan mereka untuk tidak lagi menggunakan Samsung SDI, banyak berspekulasi bahwa baterai yang rusak yang menyebabkan Galaxy Note 7 meledak.
9 September 2016
Dengan berita tentang Galaxy Note 7 yang meledak dengan meningkatnya frekuensi, Qantas, Jetstar dan Virgin Australia mulai menerapkan larangan penerbangan dengan menggunakan smartphone Galaxy Note 7. Ini berarti bahwa penumpang tidak diperbolehkan untuk menggunakan, mengisi, atau bahkan menghidupkan telepon sementara mereka dalam penerbangan.
Amerika Serikat ‘Federal Aviation Administration juga mengeluarkan peringatan mereka sendiri tentang membawa Note 7 ke penerbangan, mereka memberikan peringatan kepada penumpang untuk menahan diri dari menggunakan ponsel mereka saat onboard pesawat.
14 September 2016
Sementara penggantian untuk Galaxy Note 7 masih dalam proses, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan mendorong melalui pembaruan perangkat lunak yang akan menyebabkan Galaxy Note 7 hanya memiliki pengisian 60%.
20 September 2016
Galaxy Note 7 akhirnya bisa berganti dengan perangkat yang lebih aman yaitu Note 7s. Samsung mengeluarkan panduan yang akan memungkinkan semua pemilik Galaxy Note 7 untuk mengidentifikasi apakah perangkat mereka saat ini adalah cacat satu atau sebagai model pengganti. Untuk mengidentifikasi termasuk pada ikon baterai hijau dan tanda persegi ditemukan pada kemasan telepon.
6 Oktober 2016
Verge melaporkan satu produk pengganti dari Galaxy Note 7 meledak pada penerbangan Soutwest Airlens.
Setidaknya saat ini ada lima buah produk pengganti Note 7s yang meledak. Kejadian yang tidak diharapkan ini mendorong Samsung untuk sementara waktu menunda produksi dari Note 7 paling tidak hingga mengetahui tentang penyebab dari ledakan tersebut.
Ada sangat sedikit yang pemilik dapat lakukan sekarang, mengingat bahkan model pengganti rentan terhadap masalah meledak ini. Sampai Samsung mengeluarkan pernyataan yang tepat tentang masalah ini, pemilik harus hanya bisa menggunakan Galaxy Note 7 ke telepon cadangan jika memungkinkan.
Keputusan Samsung untuk menunda produksi Galaxy Note 7 bisa sangat baik. Sementara Galaxy Note 7 itu sendiri adalah smartphone yang benar-benar baik, kecenderungan terkenal telepon meledak tanpa peringatan mungkin telah menunda orang telepon secara permanen . The Korea Herald melaporkan bahwa Samsung sedang berusaha mendorong rilis Galaxy S8 dalam upaya untuk mencuci tangan mereka dari kebobolan pada Galaxy Note 7.
Banyak yang mengatakan, jika Samsung terlalu terburu-buru dan rilis belum produk cacat lain, akibatnya bisa parah.
Baca juga: Gadget Terbaik Untuk Membantu Para Difabel
